Jakarta – Fotografi merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan dan dapat dijadikan sebagai hobi maupun pekerjaan. Untuk menekuni fotografi tentunya harus mempelajari beberapa hal dasar agar foto terlihat menarik. Tidak perlu mahal, Anda dapat mempelajari ilmu ini secara otodidak.
Inilah tips teknik fotografi dasar yang dapat Anda pelajari dilansir dari Bobbooks.co.uk:
1. Pegang kamera Anda secara stabil
Banyak fotografer baru tidak memegang kamera mereka dengan benar dan menyebabkan kamera goyang dan menghasilkan gambar yang buram. Tripod tentu saja merupakan cara terbaik untuk mencegah goyangan kamera, tetapi dalam suatu situasi, penting untuk memegang kamera dengan benar untuk menghindari turunnya kualitas gambar.
Untuk mengambil gambar berkualitas baik, Anda harus selalu memegang kamera dengan kedua tangan. Pegang sisi kanan kamera dengan tangan kanan Anda dan letakkan tangan kiri Anda di bawah lensa untuk menopang berat kamera.
Semakin dekat Anda memegang kamera ke tubuh Anda, semakin tenang Anda dapat memegangnya. Jika Anda membutuhkan stabilitas ekstra, Anda dapat bersandar ke dinding atau berjongkok, tetapi jika tidak ada yang bisa Anda sandarkan, ambillah posisi yang lebih lebar.
2. Mengambil gambar dengan format RAW
RAW adalah format file seperti jpeg, tetapi tidak seperti jpeg, RAW menangkap semua data gambar yang direkam oleh sensor kamera Anda. Saat Anda memotret dalam RAW, Anda tidak hanya akan mendapatkan gambar dengan kualitas lebih tinggi, tetapi Anda juga akan memiliki kontrol yang jauh lebih besar dalam pemrosesan. Misalnya, Anda akan dapat memperbaiki masalah seperti over atau underexposure dan menyesuaikan hal-hal seperti suhu warna, white balance, dan kontras.
Satu kelemahan untuk memotret dalam RAW adalah file memakan lebih banyak ruang. Selain itu, foto RAW selalu memerlukan beberapa pemrosesan pasca sehingga Anda harus berinvestasi dalam perangkat lunak pengedit foto. Namun, memotret dengan format RAW dapat mengubah kualitas gambar Anda menjadi lebih baik.
3. Gunakan aperture yang sempit untuk foto lanskap
Foto lanskap memerlukan pendekatan yang berbeda, karena segala sesuatu mulai dari latar depan hingga latar belakang harus difokuskan dengan tajam. Jadi, Anda harus memilih aperture sempit saat ingin mengambil foto pemandangan agar seluruh subjek di dalam foto terlihat fokus.
Angka f/ yang lebih besar berarti aperture yang lebih sempit, jadi lanjutkan ke f/22 atau lebih tinggi, tergantung pada apa yang dimungkinkan oleh lensa Anda. Sekali lagi, menggunakan Aperture Priority Mode (Av atau A) akan memungkinkan Anda bereksperimen dengan aperture yang berbeda tanpa harus khawatir untuk menyesuaikan shutter speed.
4. Periksa ISO sebelum mengambil gambar
Biasakan untuk memeriksa dan mengatur ulang pengaturan ISO Anda sebelum Anda mulai memotret apapun. Atau, biasakan mengatur ulang ISO setiap kali Anda ingin menyimpan kamera Anda.
5. Perhatikan histogram
Cara terbaik untuk memeriksa eksposur bukanlah melihat hasil foto dengan mata telanjang. Untuk memeriksa foto secara akurat pada saat pemotretan adalah dengan menggunakan histogram kamera Anda, yaitu grafik kecil yang muncul di sebelah gambar Anda.
Belajar menafsirkan histogram akan memakan waktu dan latihan, secara singkat histogram memberikan Anda informasi mengenai rentang nada yang ada dalam gambar Anda. Sisi kiri grafik menunjukkan warna hitam atau bayangan dan sisi kanan menunjukkan warna putih atau sorotan.
Fotografi juga harus memperhitungkan grafik, jika grafik miring ke kanan, gambar Anda mungkin terlalu terang dan Anda akan kehilangan banyak detail di area foto yang lebih terang. Jika dimiringkan ke kiri, kemungkinan pencahayaannya kurang dan akan terlalu gelap.
sumber: https://gaya.tempo.co/read/1500805/tips-teknik-fotografi-dasar-untuk-pemula-ternyata-mudah